-
0 Comments
(Jumat, 23/8/2024). Pengelola Pengelola jurna di STIS Abu Zairi Bondowoso yang juga sebagai dosen, Bapak Eko Raharto, S.E.,M.E, berpartisipasi mengikuti kegiatan workshop “Persiapan Akreditasi Jurnal di ARJUNA 2024” yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni Jumat-Sabtu, 23-24 Agustus 2024, bertempat di Universitas Islam Malang (UNISMA) Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Relawan Jurnal LPTNU (ARJUNU). Kegiatan ini dihadiri sekitar 80 pengelola jurnal perguruan tinggi di bawah nauingan LPTNU dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur.
Keikutsertaan kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan pengelola jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Abu Zairi Bondowoso untuk persiapan Akreditasi jurnal Nasional terakreditasi Sinta Kemedikbud. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rektor UNISMA Malang, Bapak Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd, Ph.D dalam sambutannya ”Banyak jurnal yang mengalami kendala dalam menjalankan regulasi atau peraturan yang berlaku, di antaranya konsistensi jurnal sesuai jadwal penerbitan dan tata kelola jurnal yang baik dan benar. Hal demikian harus diatasi secara bersama dengan melakukan kerjasama antar pengelola jurnal di lembaga-lembaga yang berada di bawah naungan LPTNU”.
Beliau juga menambahkan, “masalah lainnya, yaitu sebagian besar jurnal terakreditasi nasional pada lembaga di bawah naungan LPTNU masih berada pada jurnal nasional tidak terakreditasi dan sebagian kecil berada pada peringkat Sinta 6-3, apalagi jurnal yang terakreditasi Sinta 2-1 sangat sedikit. Padahal syarat khusus kenaikan jabatan fungsional (jabfung) lektor kepala mensyaratakan publikasi artikel pada Sinta 2-1. sehingga ini menjadi tantangan bagi lembaga perguruan tinggi di bawah naungan LPTNU untuk menjadi lebih baik dalam tata kelola manajemen jurnal secara baik dan benar”.
Begitu juga dengan Pemateri kegiatan workshop yang merangkap wakil ketua ARJUNU LPTNU, Assc. Prof. Dr. Hasan Baharun, M.Pd, “Mengelola jurnal merupakan khidmat (pengabdian) kepada lembaga, karena pengelola jurnal itu disapa dan diberikan senyuman dosen saat dibutuhkan untuk penerbitan artikel sebagai syarat BKD dan Jabfung saja, setelah terbit ya ditinggalkan dan dilupakan. Oleh karena itu, kita layak mendapat panggilan ORIGINAL (orang gila jurnal)”. Selain itu, pemateri juga menyampaikan “Dalam mempersiapkan akreditasi jurnal, pengelola jurnal harus benar-benar memperhatikan tata kelola jurnal (manajemen jurnal) yang baik dan benar secara maksimal, karena hal ini menjadi poin paling besar dalam penilaian pemeringkatan jurnal terakreditasi SInta Kemdikbud”.
Bagi STIS Abu Zairi Bondowoso, keterlibatan pengelola jurnalnya dalam kegiatan Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan akreditasi jurnal menjadi jurnal nasional terakreditasi Sinta, sehingga dapat meningkatkan reputasi dan nama baik lembaga. Meskipun berada di pelosok desa, STIS Abu Zairi harus optimis untuk menjadi lembaga terbaik di Kabupaten Bondowoso, bahkan dikenal di tingkat nasional.